This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 11 Oktober 2013

bagi temen-temen yang lagi cari materi keperawatan tentang sistem muskuloskeletal tentang orthopedi mungkin materi yang saya dapat dari dosen saya ini bisa bermanfaat buat teman2....................

gak pakek banyak omong lagi, langsung aja bagi tmen-temen yang minat silahkan klik disini
mudah-mudahan bisa menjadi berkah bagi saya sendiri dan temen2.......
amin.....................

Rabu, 09 Oktober 2013

laporan pendahuluan dan konsep askep Syndrome steven johnson

bagi temen-temen sesama perawat yang lagi nyari materi buat ngerjain LP & Konsep Askep tentang syndrom steven johnson mungkin makalah kami ini bisa meringankan sedikit beban kalian, tapi yang jelas makalah ini juga jauh dari kesempurnaan, akan tetapi kami suddah berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakannya............
bagi yang membutuhkan silahkan klik disini ........
jangan lupa kritik dan saranny kami tunggu biar dalam pengerjaan makalah selanjutnya bisa jadi lebih sempurna dari pada sekarang.........

Senin, 08 April 2013

buat tmenn2 yg lagi bingung cari materi buat ulkus peptikum mungkin materi saya ni bisa meringankn beban  kalian mskpun masih banyak yg kurang lengkap ce.........................................
mudah2an bermanfaat.....................untuk download klik disini..........................
wassalamu`alaikum warokhmatullloh wabarokatuh.........................

Senin, 11 Februari 2013

bagi temen2 yg lg cari2 materi febris conclussion ni aq pux power point-nya
cpet2 di download ya..............tinggal klik ja di bawah ni.....................
semoga bermanfaat........................
ppt kejang febris conclussion

Kamis, 24 Januari 2013

Rabu, 16 Januari 2013

askep limfoma

materi komunikasi



KOMUNIKASI
A.    Definisi
Secara etiomologi komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu CUM: dengan/bersama dengan, umus: satu, sehingga membentuk kata COMMUNIO(communion) yang artinya kebersamaan atau persatuan
Kemudian lahir istilah COMMUNICARE yang artinya membagi sesuatu dengan orang lain, bercakap-cakap, bertukar  fikiran
Definisi komunikasi menurut para tokoh:
-          William Abliq
Proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung pengertian antar individu
-          Harold Kont & Cryll O` Donnell
Pemindahan informasi dari satu orang ke orang lain terlepas percaya atau tidak
-          Satir
Meliputi perilaku verbal & non verbal dalam suatu konteks sosial termasuk simbol / petunjuk yang digunakan manusia dalam memberi / menerima sesuatu
-          Pale Yodet Dick
Communication berasal dari kata “common” yang artinya bersama membagi ide
-          William J. Seiller
Proses yang mana simbol verbal & non verbal dikirimkan, diterima dan diberi arti

Kesimpulannnya adalah komunikasi merupakan proses pengiriman / pertukaran (stimulasi, signal, simbol, informasi) baik dalam bentuk verbal maupun non verbal dari pengirim ke penerima dengan tujuan adanya perubahan (aspek kognitif, afektif maupun psikomotor)

B.     Fungsi Komunikasi
1.      Informasi→ memberi info /  berita ke orang lain
2.      Entertainment→ hiburan
3.      Edukasi→ meningkatkan kognitif
4.      Persuasi→ mempengaruhi orang lain
5.      Sosialisasi
6.      Perdebatan & Diskusi
7.      Motivasi
8.      Memajukan kehidupan
C.     Alas an orang berkomunikasi
a.       Mengurangi ketidak pastian
b.      Menguatkan keyakinan
c.       Memperoleh informasi
d.      Mengungkapkann perasaan
D.    Tingkatan Komunikasi
1.       Intra Personal
Merupakan model bicara seorang diri / dialog internal yang terjadi secara konstan & tanpa disadari
tujuannya : kesadaran diri yang mempengaruhi  konsep diri & perasaan dihargai
Komunikasi personal meliputi :
      - Sensasi
      - Persepsi
      - Memori : recall, recognition, relearning, redintegration
      - Berfikir

2.      Inter Personal
Komunikasi interpersonal adalah Interaksi 2 orang/ lebih
Merupakan tipe yang paling sering dilakukan dalam situasi keperawatan  Komonuiasi Interpersonal yang sehat bertujuan untuk memecahkan masalah, berbagi ide, pengambilan keputusan serta perkembangan pribadi
Faktor – faktor yang mempengaruhi :
      - Persepsi interpersonal
      - Konsep diri
      - Atraksi interpersonal
      - Hubungan interpersonal
Tahap-tahap dalam hubungan interpersonal:
Kontak→ keterlibatan→ keakraban→ perusakan (sepihak / 2 pihak) →pemutusan
Adapun respon individu dalam hubungan interpersonal yaitu :
a. Konfirmasi ( Penegasan )
      Pengakuan langsung, perasaan positif, klarifikasi, respon setuju, respon supportif
b.  Diskonfirmasi
      -           Respon sekilas/ dangkal
      -           Respon impersonal menggunkan kata ganti orang      ketiga
      -           Respon kosong baik verbal maupun non verbal
      -           Irrelevan respon
c. Empaty
      - Saya ada karena kamu
      - Fungsi adanya orang lain à tujuan tercapai/ terlindungi
      - Adanya orang lain à rasa memiliki, identitas diri, aktualisasi diri
      Tahapan empaty :
      a. Identifikasi
      b. Incorporation ( timbal balik )
      c. Reverberatin ( berkumandang )
      d. Detachement (sikap yang tidak terpengaruh )
d.  Kontrol
      Bentuk kontrol :
      Behaviour control, skill, role control, contectual control, sosial control
e. Trus
      Konsekuensi trus :
      - Situasi yg menimbulkan resiko
      - Akibatnya bergantung pada perilaku orang lain
      - Yakin bahwa perilaku orla berakibat baik pada dirinya

      Keuntungan trus :
      - Meningkatkan kom interpersonal
      - Membuka saluran komunikasi
      - Memperjelas pesan
      - Memperluas peluang persepsi
3.      Kelompok
Komunikasi yang melibatkan lebih dari 3 orang
Biasanya terjadi dalam diskusi
 Contoh: komunikasi dengan kelompok remaja, ibu-ibu pengajian,  dll.
4.      Publik
Proses kom dihadapan orang banyak, baik secara aktif maupun pasif

5.      Organisasi
Komunikasi terjadi dalam organisasi/ antar kelompok organisasi  yang bersifat formal / non formal
Komunikasi ini juga melibatkan komunikasi  Intrapersonal, interpersonal, kelompok, publik
6.      Masa
Komunikasi yang melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar dalam area geografis, heterogen, namun mempunyai minat & perhatian terhadap isu yang sama

E.     PRINSIP-PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
a.       Seseorang tidak bisa jika tidak melakukan komunikasi
b.      Setiap komunikasi memiliki  sebuah isi / aspek hubungan  dimana berikutnya mengklarifikasi yang sebelumnya, dan karenanya sebuah metakomunikasi
c.       Sebuah komunikasi dapat dilihat sebagai sebuah seri  pembicaraan yang tidak terputus
d.      Sebuah hubungan komunikasi adalah simetris / komplementer tergantung apakah didasarkan pada kesetaraan / ketidaksetaraan
e.       Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
f.       Komunikasi melibatkan prediksi  peserta komunikasi
g.      Komunikasi bersifat sistemik
pada komunikasi ini dibagi  menjadi 2 sistem:
1.      sistem internal:  sistem yang di bawa individu
2.      sistem eksternal: sistem yang diluar individu
h.      semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi
i.        komunikasi bersifat nonsekuensial
j.        kommunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
F.      MACAM-MACAM KOMUNIKASI
1.      Berdasarkan pelaksanaan
a.       Komunnikasi  formal
b.      Komunikasi informal
2.      Berdasarkan bentuk
a.       Verbal
b.      Non verbal
3.      Berdasarkan umpan balik
a.       Satu arah
b.      Dua arah
4.      Berdasarkan lawan komunikasi
a.       Private komunikasi
b.      Kumunikasi publik
c.       Komunikasi umum
5.      Berdasarkan jumlah
a.       Personal
b.      Kelompok
c.       Masa
6.      Berdasarkan maksud
a.       Perintah                 e.         kuliah
b.      Briefing                 f.          berunding
c.       Pidato                    g.         advertising
d.      Interview               h.         entertainment
G.     Elemen-Elemen Komunikasi
1.      Stimulasi
2.      Komunikator
3.      Massage
4.      Receiver
5.      Channnel
6.      Respon / umpan balik
7.      Efffect
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
A.    Faktor-faktor yang berhubungan dengan proses komunikasi
a)      Faktor Source
      Bebrapa faktor sumber yg mempengaruhi proses komunikasi adalah :
      a. Bahasa yang digunakan
      b. Faktor tehnis
      c. Ketersediaan dan keterjangkauan sumber

b)       Faktor Communicator
Komunikasi dapat berjalan lancar & efektif tidak jarang karena faktor komunikator
a.       Penampilan Dan Sikap
Penampilan komunikator dlm berkomunikasi mrpkn stimulus awal bagi komunikan yg meliputi beberapa hal : sikap, ekspresi verbal & non verbal, busana yg dipakai & kerapian.
b.       Penguasaan Masalah
c.       Penguasaan Bahasa
d.      Kesempatan
e.       Saluran
c)      Faktor Massage
a.       Tehnik penyampaian pesan yang digunakan : faktor bahasa & faktor tehnis
b.      Bentuk pesan
Bentuk pesan yang disampaikan  dapat bersifat informatif, persuasif & koersif.
c.       Pesan sesuai dengan kebutuhan
d.      Jelas
e.       Simple
d)     Faktor Channel(panca indera)
e)       Faktor Feedback
a.       Relevansi
b.      Sifat feedback
c.       Timing
f)       Faktor Communican
a.       Penampilan & sikap
b.      Pengetahuan
c.       Sistem sosial
d.      Saluran
g)      Faktor Effect
Komunikasi dengan tujuan tertentu yang sudah lama&sering à komunikan cenderung jemu / bosan untuk menyampaikan

B.     Factor-Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam pelayaan keperawatan
Menurut Perry & Potter (1987) factor-faktor yg mempengaruhi komunikasi dalam pelayanan keperrawatan adalah :
1.      Persepsi
2.      Nilai
3.      Emosi
4.       Latar Belakang Sosbud
5.       Pengetahuan
6.       Peran dan hubungan
7.       Kondisi lingkungan
C.     Hambatan Dalam Proses Komunikasi
Secara umum hambatan yg terjadi selama komunikasi adalah:
1.      Kurangnya pengetahuan sumber komunikasi yg tepat
2.      Kurangnya perencanaan dalam komunikasi
3.      Penampilan, sikap & kecakapan yg kurang tepat selama komunikasi
4.      Kurangnya pengetahuan
5.       Perbedaan persepsi
6.       Perbedaan harapan
7.       Kondisi fisik &mental yg kurang baik
8.       Pesan yang tidak jelas
9.       Prasangka yang buruk
10.   Media yang kurang baik
11.   Ada ancaman
12.   Perbedaan status, pengetahuan,dan bahasa
D.    Upaya-Upaya untuk mengatasi hambatan
1.      Meningkatkan kesadaran diri
2.      Melatih ketrampilan interpersonal
3.      Meningkatkan pengetahuan tentang konsep : pengetahuan tentang topik & strategi yg tepat
4.      Heron (1990) mengkategorikan 6 intervensi yg melibatkan  ketrampilan & strategi khusus dlm berkomunikasi  antara lain :
a.       Intervensi Preskriptif à mengarahkan perilaku orang lain
b.      Intervensi informatifà memberitahukan suatu informasi
c.       Intervensi konfrontatif à menantang sudut pandang, sikap, atau perilaku klien
d.       Intervensi Katartik à memberi kesempatan / ruang
e.        Intervensi katalitik à membantu klien mengeluarkan informasi & pemahaman diri klien
f.        Intervensi suportif à Menguatkan diri
5.      Memperjelas tujuan interaksi
Salah satu tujuan komunikasi yg efektif adalah tercapainya tujuan komunikasi


BENTUK KOMUNIKASI

A.    Bentuk – Bentuk Komunikasi
a.       KOMUNIKASI VERBAL
Meliputi berbicara & tulisan/ simbol yg dipakai untuk mengekspresikan :
                        - Ide                                        - Memori
- Perasaan                                - Membangkitkan respon emosional
- Menggambarkan obyek        - Observasi
- Menguji minat orang lain / tingkat kepedulian
Tehnik Komunikasi Verbal Yang Efektif
a)      Singkat & Jelas
-          Kejelasan dapat dicapai dengan bicara perlahan, pengucapan jelas & pengulangan bagian pesan yang penting
-          Penerima harus tahu apa, mengapa, bagaimana, kapan ,siapa & dimana ide-ide tersebut dikomunikasikan
-          Keringkasan dapat dicapai sempurna dengan menggunakan kata-kata yang sederhana
b)      Gunakan Tata Bahasa Yang Baik
-          Komunikasi akan gagal jika penerima pesan tidak dapat menelaah ungkapan dari pengirim
-          Dalam keperawatan terdapat berbagai istilah tertentu sehingga harus disesuaikan dl latar belakang pasien
c)      Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dg konotasi yg sama
-          Sebuah kata memiliki beberapa  makna :
* Makna denotatif
-          Makna yang digunakan bersama oleh individu yang memiliki bahasa umum
   * Makna konotatif
-          Makna yang merefleksikan bayangan/ interprestasi dari makna kata daripada definisi itu sendiri
d)     Cara bicara diatur, tidak terlalu cepat/ lambat
-          Kecepatan & langkah pembicaraan bervariasi tergantung pd lokasi geografis
-          Perawat tdk seharusnya berbicara terlalu cepat  sehingga kata-katanya tidak jelas
-          Jeda harus digunakan untuk menekankan hal tertentu, memberikan waktu pendengar untuk memahami kata2 tersebut
e)      Waktu Yang Tepat
-          Seorang perawat harus sensitif terhadap waktu yg tepat untuk diskusi
-          Komunikasi verbal akan lebih berpengaruh ketika pesan tersebut berkenaan dengan minat & kebutuhan individu
f)       Humor
-          Humor dapat membantu melepaskan ketegangan yang b/d stress dan rasa sakit
-          Perawat dapat secara tepat menggunakan humor dengan klien & rekan kerja sehingga dapat membuka proses interaksi.
B.     KOMUNIKASI NON VERBAL
      Adalah transmisi pesan tanpa menggunakan kata-kata/tanpa bicara
1)      Fungsi Komunikasi Non Verbal
                  Dilihat dari fungsinya, PAUL EKMAN menyebutkan 5 fungsi pesan non verbal .
a.       EBLEM
Gerakan mata tertentu merupakan simbol yg memiliki kesetaraan dengan simbol verbal
b.      ILLUSTRATOR
Pandangan kebawah à depresi / kesedihan
c.       REGULATOR
Kontak mata à saluran percakapan terbuka
                        Memalingkan muka à ketidaksesuaian berkomunikasi
d.      PENYESUAI
Kedipan mata yg cpt à berada dlm tekanan
e.       AFFELT DISPLAY
Pupil dilatation à peningkatan emosi, isyarat wajah à perasaan terkejut, takut/ senang

2)      Dalam hubungannya dg perilaku verbal, kom non verbal memiliki fungsi :
-          Dapat mengulangi perilaku verbal
-          Memperteguh, menekankan/ melengkapi perilaku verbal
                        ex : melambaikan tangan  seraya mengucapkan “ selamat jalan “
-          Dapat menggantikan perilaku verbal
                        Ex : menggoyangkan tangan dg telapak tangan mengarah kedepan à tidak
-          Dapat meregulasi perilaku verbal
                        Ex : Melihat jam tangan sambil membereskan buku ketika kuliah akan
                        berakhir.
-          Dapat membantah / bertentangan dg perilaku verbal
3)      Macam-Macam Komunikasi Verbal
                                           a.            THOUCH
Bermacam-macam pesan disampaiakn oleh sentuhan seperti: kasih sayang, support emosional, dorongan/ semangat, kelembutan & perhatian.
Sentuhan sangat penting dlm hubungan pasien-perawat, namun beberapa pasien tidak mau disentuh karena alasan sosiokultur & agama
                                           b.            BAHASA TUBUH
a.       Isyarat tangan
Isyarat tangan mrpkn isyarat terpenting stlh isyarat wajah
b.      Ekspresi wajah
KNAPP (1997) , ekspresi wajah menunjukkan 6 emosi primer : heran, takut, marah, muak, gembira, sedih
c.        Gerakan Kepala
Di Indonesia, anggukan kpl berarti “ ya “ & menggelengkan kpl berarti “ tidak “, sementara di Bulgaria & India adalah kebalikannya
d.      Postur Tubuh dan Gaya Berjalan
e.       Postur tubuh merefleksi : sikap, emosi, konsep diri, kesh fisik, proteksi, nyeri, dsb.
4)      PARABAHASA/ VOCALICS
-          Merujuk  pada aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami
ex : kecepatan bicara, intonasi, dialek, nada bicara ( terputus-putus,                           gemetar, desahan, dsb. )
-           Setiap karakteristik suara mengkomunikasikan emosi & pikiran.
5)      PENAMPILAN PERSONAL
Penampilan fisik seseorang menimbulkan kesan tentang kepribadian & konsep diri
-          Busana
Nilai-nilai agama, kebiasaan, tuntutan lingkungan, nilai kenyamanan, tujuan pencitraan, & letak geografis mempengaruhi cara seseorang berdandan.
-          Karakteristik fisik
                        Meliputi bentuk tubuh, warna kulit, jenis rambut, dsb.
6)      BAU- BAUAN
-          Seseorang yang ahli dalam wewangian dapat membedakan bau parfum laki/ pr, murah/ mahal à status sosial
-          Wewangian dpt mengirim pesan sebagai godaan, rayuan, ekspresi feminitas/ maskulinitas.

KOMUNIKASI EFEKTIF
            Komunikasi dikatakan efektif jika :
“ Rangsangan yg disampaikan pengirim berkaitan erat dg rangsangan yg ditangkap & dipahami oleh penerima”.
PARAMETER UNTUK  MENGUKUR KOMUNIKASI EFEKTIF
  1. PEMAHAMAN
  •  Arti pokok pemahaman : penerimaan yg cermat atas kandungan rangsanagn yg dimaksudkan o/ pengirim pesan.
  •  Semakin banyak jumlah orang yg terlibat à semakin sulit untuk menentukan seberapa cermat pesan yg diterima
2. KESENANGAN
-          Tidak semua kom ditujukan untuk menyampaikan maksud tertentu.
-          Tujuan analisis transaksional à menimbulkan kesejahteraan bersama/ mempertahankan hub.insani ( PHATIC COMMUNICATION )
      Ex: sapaan singkat, celoteh seorang penghibur, ramah tamah
3. MEMPENGARUHI SIKAP
      - Tind.mempengaruhi orla mrpkn bag.dr komunikasi publik& kom.masa à             PERSUASI
      - Dlm menentukan tingkat keberhasilan         kom.perlu diingat bahwa “ kegagalan dlm     mengubah pandangan seseorang  jgn disamakan dg kegagalan dlm meningkatkan pemahaman “
4. MEMPERBAIKI HUBUNGAN
- Keefektifan komunikasi scr keseluruhan memerlukan suasana psikologis  yg positif & penuh kepercayaan
      -Jika manusia dibayangi oleh ketidakpercayaan à pesan yg disampaikan bisa berubah makna       didiskreditkan.
5. TINDAKAN
-          Mendorong orla untuk melakukan tind yg sesuai dg yg kita inginkan à hasil yg paling sulit dicapai dlm kom.
-          Tindakan yg diharapkan tidak terjadi secara otomatis, namun besar kemungkinan terwujud bila komunikator bisa memudahkan pemahaman penerima, bisa meyakinkan & bs mempertahankan hubungan harmonis dg komunikan.

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Definisi
Relationship adalah proses interpersonal antara dua atau lebih pada keseluruhan kehidupan, kita menemui orang dalam setting yang bervariasi dan membagi berbagai macam pengalaman(varcarolis,2005)
Bentuk hubungan
a.       Hubungan sosial: bertujuan untuk bersahabat, sosial, kesenangan atau menyelesaikan tugas. Kebutuhan bersama dipenuhi selama terjadi hubungan sosial
b.      Hubungan intim: terjadi diantara dua individu yang mempunyai komitmen emosional antarra satu dengan yg lainnya
c.       Hubungan terapeutik: hubungan antara perawat dengan klien yang bertujuan untuk  proses terapeutik
King cit. varcarolis menggambarkan hubungan terapeutik sebagai pengalaman belajar  baik bagi klien dan perawat.
Empat tindakan yang harus diambil antara perawat dan klien:
1.      Tindakan diawali oleh perawat
2.      Respon reaksi dari klien
3.      Interaksi  dimana perawat dan klien mengkaji kebutuhan klien
4.      Transaksi dimana hubungan timbal balik pada akhirnya dibangun untuk mencapai tujuan hubungan
Tujuan hubungan terapeutik
Menurut Stuart  dan Sundeen(dalam keliat, 2003)tujuan terapeutik diarahkan pada pertumbuhan klien meliputi
a.       Realisasi diri, pengalaman diri, dan rasa hormat terhadap diri sendiri
b.      Identitas diri yang jelas dan rasa integritas diri yang tinggi
c.       Kemampuan membina hubungan interpersonal  yang intim, saling tergantung dan mencintai
d.      Peningkatan fungsi dan kemampuan memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis
Karakteristik komunikasi terapeutik
1.      Menghargai klien sebagai seorang individu  dengan cara mempertimbangkan aspek  sosio, kultur, dan agama
2.      Menghargai kerahasiaan klien
3.      Berfokus pada kesehatan klien
4.      Berdasarkan hubungan saling percaya, menghargai dan  penerimaan
Tahap-tahap hubungan terapeutik:
Fase pra interaksi→fase orientasi→ fase kerja→fase terminasi
1.      Fase prainteraksi
Masa persiapan sebelum berhubungan dan berkomunikasi dengan klien
Hal-hal yang hars di tentukan pada fase ini yaitu:
a)      Evaluasi diri
b)      Penetapan tahapan hubungan/interaksi
c)      Rencana interaksi
2.      Fase perkenalan/orientasi
Perkenalan merupakan kegiatan yang dilakukan saat  pertama kali bertemu dengan klien
Hal-hal yang harus dipersiapkan pada fase Orientasi yaitu:
a)      Salam terapeutik
b)      Evaluasi/validasi
c)      Kontrak:
                                                                 i.      Topik
                                                               ii.      Waktu
                                                             iii.      tempat
3.      Fase kerja
Merupakan inti hubungan perawatan klien yang berkaitan erat dengan pelaksanaan dari rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai
4.      Fase terminasi
Merupakan akhir dari setiap pertemuan perawat  dan klien, terminasi di bagi menjadi 2 yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir
a.       Terminasi sementara biasanya berisi :
a.       Evaluasi hasil
b.      Tindak lanjut
c.       Dan kontrak yang akan datang
b.      Sedangkan terminasi akhir hanya berisi evaluasi hasil